Pemkab Siap Sikat Mafia Pengelola Sampah, Sekda: Langsung Kami Tindak Bawa ke Gakkum

Pemkab Siap Sikat Mafia Pengelola Sampah, Sekda: Langsung Kami Tindak Bawa ke Gakkum

KABUPATEN BEKASI - Sekretaris Daerah Kabupateb Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan pihaknya tak akan segan menindak mafia sampah dan menertibkan tempat penampungan sementara atau TPS Sampah ilegal di wilayahnya. Mafia sampah kata Dedy, kerap membuang sampah di TPS liar di Kabupaten Bekasi. "Akan ada sanksi tegas. Kami tindak juga pelaku atau oknum pengelola dan lainnya sesuai Undang-undang Lingkungan Hidup, Bagian Gakkum (Penegakan Hukum) Pemkab Bekasi sudah saya instruksikan," kata Dedy kepada awak media, Senin (7/2). Dedy mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menindak tegas oknum berikut mafia pembuang sampah di tempat yang bukan peruntukannya. "Tak hanya melakukan penutupan, oknum mafia sampah yang terlibat juga akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya. Dia juga meminta masyarakat yang mengetahui adanya aktivitas pembuangan sampah di lokasi yang bukan peruntukannya untuk segera melapor ke Bagian Penegakan Hukum Pemkab Bekasi maupun aparat penegak hukum setempat. "Kami minta masyarakat kalau memang melihat aktivitas pembuangan sampah di TPS liar segera informasikan ke kami agar segera kami tindak," katanya. Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Komitmen ini juga dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama delapan daerah penyangga ibu kota, lima lembaga, serta kementerian terkait untuk menuntaskan persoalan sampah. Sebagai wujud komitmen daerah, kata dia, pada akhir Januari 2022, pihaknya juga telah melakukan penutupan TPA sampah liar maupun TPS di tempat-tempat lain. "Selain di Sumberjaya, tempat pembuangan sampah liar lain juga telah kami tertibkan. Serentak kami lakukan, di PT Delta dan Babelan yang di bantaran maupun di sungai. Ini merupakan wujud komitmen Pemkab Bekasi dan pemerintah pusat untuk menertibkan TPS liar yang tidak resmi," kata dia. (bbs/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: